Jampersal (Jaminan Persalinan) Salah sasarankah?

Jampersal (Jaminan Persalinan) adalah sebuah program baru pemerintah yang di peruntukan untuk membiayai para ibu yang akan bersalin namun menurut beberapa orang program ini sebenarnya salah sasaran bahkan dianggap progaram yang salah kaprah karena program ini berbenturan dengan program Keluarga Berencana atau KB, bagaimana tidak semua ibu hamil baik dari keluarga mampu maupun tidak mereka berhak atas Jampersal

Dilihat dari persyaratan Jampersal itu sendiri yaitu KTP, Kartu Keluarga, Buku nikah, Buku hamil, Surat persetujuan (mengikuti KB IUD, Implant, MOW dll) syarat untuk ikut Jampersal tidak dibatasi hanya untuk orang miskin saja tapi untuk semua orang bahkan orang mampu sehingga pada akhirnya orang tidak lagi takut akan biaya Persalinan dan ujungnya jumlah penduduk akan meningkat. Jampersal itu sendiri sudah benar dan sangat meringankan terutama bagi keluarga yang tidak mampu namun sekali lagi ini bertentangan dengan program KB. Jika tujuan Jampersal adalah untuk menurunkan kematian ibu dan anak itu memang bisa di terima namun apa tidak ada cara yang lebih baik sehingga tidak bertentangan dengan program KB itu sendiri.

Menurut data banyaknya kematian ibu dan bayi itu banyak terjadi pada keluarga miskin terutama di Pedesaan yang jauh dari Bidan Desa bahkan Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dari data itu sebenarnya Pemerintah bisa memikirkan program yang lebih tepat dari pada menghabiskan uang negara untuk sebuah program yang salah sasaran dan bertentangan dengan program lain, misalnya dengan menambahkan persyaratan yang memfokuskan untuk orang miskin saja seperti Jamkesmas atau pemerintah memberikan KB gratis bagi orang tidak mampu.

Posting Komentar

0 Komentar