KOMPAS.com — Global Firepower (GFP) adalah sebuah situs
yang menyediakan analisis kekuatan militer sebagian besar negara di
dunia. Situs ini memberi informasi 100 negara dengan militer terkuat
dengan basis 50 faktor berbeda.
Faktor-faktor yang digunakan
untuk menilai kekuatan militer sebuah negara ialah seperti jumlah
penduduk, usia warga yang bisa menjadi personel militer, anggaran
militer, jumlah peralatan militer, konsumsi BBM, utang luar negeri, dan
banyak pengukur lainnya.
Misalnya, jumlah populasi sebuah negara
menjadi awal penilaian daftar ini. Secara umum, semakin besar populasi
sebuah negara, kekuatan militer negara itu akan semakin besar.
Agar
penilaian ini adil, kapabilitas sebuah negara mengembangkan dan
memiliki persenjataan nuklir tidak menjadi faktor penilai. Semua
penilaian menunjukkan kemampuan militer sebuah negara jika terjadi
perang konvensional baik perang darat, udara, maupun laut.
Setelah
melakukan analisis menggunakan 50 basis penilaian itu, GFP menentukan,
untuk 2015, negara dengan militer terkuat di dunia masih dipegang
Amerika Serikat, diikuti Rusia dan China di peringkat kedua dan ketiga.
Sementara
itu, India dan Inggris menduduki peringkat keempat dan kelima
negara-negara dunia dengan militer paling mumpuni. Negara Asia lain yang
menduduki posisi 10 besar adalah Korea Selatan di peringkat ketujuh dan
Jepang di peringkat kesembilan.
Lalu, di mana posisi Indonesia?
Dengan 50 basis penilaian yang sangat ketat itu, GFP menempatkan
Indonesia menjadi negara dengan militer terkuat ke-12 di dunia.
Posisi
Indonesia ini tepat di bawah Israel (11) dan di atas Australia (13).
Dengan posisi ini, Indonesia juga lebih kuat dibanding beberapa negara
Eropa, seperti Polandia, Ceko, atau Denmark.
Arti lain dari
posisi ke-12 ini berarti secara militer Indonesia merupakan negara
paling kuat di Asia Tenggara. Negara terkuat kedua di Asia Tenggara
ditempati Thailand yang secara global menempati peringkat ke-20, diikuti
Vietnam (21), Singapura (26), Malaysia (35), Filipina (40), Myanmar
(44), Kamboja (96), dan Laos (117). Sementara itu, lima negara dengan
kekuatan militer terbawah dalam daftar ini adalah Libya, Zambia, Mali,
Mozambik, dan Somalia.
0 Komentar